Transaksi Berbasis Internet
TRANSAKSI BERBASIS INTERNET
Secara
umum, pengertian E-commerce (perdagangan elektronik) adalah kegiatan jual beli
barang/jasa atau transmisi dana/data melalui jaringan elektronik,
terutama internet.
Dengan
perkembangan teknologi informasi dan software, hal ini membuat Transaksi konvensional
menjadi mungkin untuk dilakukan secara elektronik.
Website
digunakan sebagai pengganti toko offline. Website ecommerce mencakup
berbagai fungsi seperti etalase produk, pemesanan online dan inventarisasi
stok, untuk
menjalankan fungsi utama sebagai e-commerce.
Software
yang digunakan terpasang pada server e-commerce dan bekerja secara simultan
dengan sistem pembayaran online untuk memproses transaksi.
A.
Istilah –
istilah dalam e-Commerce
Dalam
transaksi e-commerce ada
beberapa istilah yang harus dan penting bagi kamu untuk mengetahui
pengertian e-commerce dan beberapa istilah yang umum digunakan.
Antara lain :
1.
E-cash/electronic
cash
E-cash juga
disebut Digital Cash atau Digital Money. Uang tunai yang biasa
digunakan sebagai alat pembayaran kini dapat digunakan secara elektronik dengan
cara mengirimkan nomor dari satu komputer ke komputer lain. Nomor tersebut
kemudian diisukan oleh sebuah bank dan merepresentasikan sejumlah uang yang
dapat digunakan sebagai alat pembayaran seperti biasa.
2.
E-checks/electronic
checks
Alat
pembayaran e-commerce ini memungkinkan customer untuk
melakukan pembayaran kepada penjual dengan
mengirimkan check elektronik via e-mail. Check berisi
pesan yang memuat semua informasi yang diperoleh dari check yang
sebenarnya tetapi bisa ditanda tangani secara digital atau surat kuasa. Tanda
tangan elektronis tersebut ditulis dalam bentuk sandi dengan cara mengenkripsi
melalui kunci rahasia customer, kemudian penjual mengesahkan dengan kunci private.
Pesan yang dihasilkan akan disandikan dengan kunci rahasia pihak bank hingga
disediakan kunci pembayarannya.
3.
E-wallet/electronic
wallet
Melalui
metode pembayaran e-wallet pembayaran dilakukan dengan cara menyimpan
nomor kartu kredit anda ke hard disk dalam kondisi terenkripsi dengan
aman. Pada e-commerce yang mendukung sistem pembayaran
dengan e-wallet ini, ketika tombol “pay” ditekan maka proses
pembayaran melalui kartu kredit akan dilakukan secara aman
oleh server perusahaan tersebut.
4.
Merchant
account
Merchant
account adalah hubungan relasi antara pelaku bisnis dengan bank, dimana
ada syarat dan peraturan ketat yang berkenaan dengan pengeluaran merchant
account-nya. Jika status dari merchant account tersebut sudah
diperoleh, merchant akan menyewa atau membeli software yang
dipergunakan untuk proses transaksi.
5.
Credit
Card dan Smart Card
Dalam
transaksi e-commerce, credit card atau kartu kredit digunakan
sebagai sarana untuk berbelanja yang memungkinkan untuk pembayaran tidak
langsung dilunasi saat pembelian dilakukan, sehingga produk yang dibeli dapat
dicicil hingga beberapa kali.
6.
Cash
on Delivery (CoD)
COD
merupakan suatu metode pembayaran e-commerce dimana si pembeli
menyerahkan uang atau membayar sejumlah uang kepada si penjual saat terjadi
pengiriman barang sesuai kriteria yang telah disepakati.
7.
Dropshipping
Dropshipping adalah
sebuah tipe e-commerce dimana si distributor atau produsen dari suatu
produk mengirimkan produknya langsung kepada si pembeli (sudah dalam keadaan
dikemas), sehingga si dropshipper tidak perlu menjadi perantara
tetapi ikut mengambil untung dari hasil penjualan tersebut.
8.
Payment
Per Click (PPC)
PPC
adalah sebuah bentuk periklanan online dimana setiap ada orang yang
meng-klik pada suatu produk atau iklan pada website
e-commerce tertentu, si penjual atau pemilik toko online tersebut
akan
membayarkan sejumlah uang yang jumlahnya telah disepakati sebelumnya. Contohnya
adalah pada e-commerce jenis marketplace.
9.
Payment
Getaway
Payment
getaway adalah prosedur pembayaran yang dilakukan untuk setiap transaksi
pada sebuah e-commerce. Metode ini bisa dilakukan
secara onsite maupun offsite, tergantung mana yang paling
cocok dengan modelnya.
10.
Wholesaler dan Retailer
Jika
dalam perdagangan di dunia nyata dikenal istilah pedagang grosir dan eceran,
maka dalam e-commerce pun dikenal
pula wholesaler dan retailer. Wholesaler adalah suatu
unit usaha yang membeli atau menjual kembali produknya kepada para pengusaha
(yang bukan merupakan pengguna akhir). Sementara itu, retailer adalah
orang yang membeli barang dalam jumlah besar kemudian dijual kembali kepada
pembeli individu.
B.
Jenis –
Jenis E-Commercer
Ada
beberapa jenis transaksi di dalam e-commerce ini, antara lain bisnis ke bisnis,
bisnis ke konsumen, konsumen ke konsumen atau konsumen ke bisnis. Karena itu,
istilah e-commerce dan e-business selalu dikaitkan.
a.
E-Commerce
Business to Business (B2B)
Transaksi
e-commerce ini dilakukan oleh dua belah pihak yang sama-sama memiliki
kepentingan bisnis. Dua belah pihak ini saling mengerti dan mengetahui bisnis
yang dijalankan.
Umumnya
bisnis tersebut dilaksanakan secara berkesinambungan, atau secara sederhana
berlangganan. Contoh sederhana dari B2B ini yaitu produsen dan suplier yang
saling bertransaksi secara online baik untuk konsultasi kebutuhan barang,
hingga proses pembayarannya.
b.
E-commerce
Business to Consumer (B2C)
Business to
consumer dilakukan oleh pelaku bisnis dan konsumen. Transaksi e-commerce ini
terjadi layaknya jual-beli biasa. Konsumen mendapatkan penawaran produk dan
melakukan pembelian secara online.
c.
E-commerce
C2C (Konsumen Ke Konsumen)
Untuk C2C,
traksaksi dilakukan oleh konsumen ke konsumen. Kalau Anda sering menggunakan Tokopedia,
Bukalapak, OLXdan sejenisnya, maka inilah yang dinamakan B2C e-commerce.
Transaksi
jual beli di lakukan secara online melalui marketplace. Jadi C2C disini menjadi
perantara antara penjual dan pembeli.
a.
Consumen to
Busines (C2B)
C2B adalah
kebalikan B2C yang mana konsumen terakhir bertindak sebagai penjual dan
perusahaan bertindak sebagai pembeli.
b.
Media atau
Aplikasi E-commerce
Seperti
yang dijelaskan dalam pengertian e-commerce diatas, transaksi bisnis
ini bergantung pada sejumlah aplikasi dan media online (baca: pengertian media online) lainnya, misalnya katalog, email,
shopping carts, eb service, EDI dan file transfer protocol. Hal ini tentunya
melibatkan kegiatan B2B (business to business)
Komentar
Posting Komentar